253 Kata Ilmiah dan Artinya bahasa Indonesia
Kata-kata di bawah adalah kumpulan dari hasil bacaan penulis dari beberapa literatur, seperti buku, koran, media online dan dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat teman-teman.
- Analogi: Persamaan atau Persesuaian
- Andragogi: Ilmu tentang tata cara orang belajar
- Aksentuasi: Pengutamaan, penitikberatan, penekanan
- Alienasi: Terasingkan
- Apresiasi: Penghargaan
- Aksioma: Pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian
- Adiktif: Kecanduan
- Akselerasi: Percepatan
- Akuntabel: Dapat dipertanggungjawabkan
- Animo: Hasrat, kemauan yang kuat
- Aposteriori: Pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman
- Apriori: Pengetahuan yang didapatkan tanpa pengalaman (pemikiran)
- Ambigu: Bermakna ganda
- Ambivalen: Bercabang dua yang saling bertentangan
- Atributif: Melambangkan, menandai
- Afiliasi: Berhubungan atau pertalian sebagai anggota/cabang
- Afirmasi: Penetapan yang positif, pengkhususan
- Advokasi: Pembelaan
- Adidaya: Pembelaan
- Asketisisme: Paham yang mempraktikkan kesederhanaan, kejujuran dan kerelaan berkorban
- Absurd: Tidak masuk akal
- Adendum: Jilid tambahan pada buku: lampiran
- Asketik: Bersifat sederhana, jujur dan rela berkorban
- Adagium: Peribahasa, pepatah
- Borjuis: Kelas masyarakat dari golongan menengah ke atas
- Berorientasi: Kecenderungan pandangan
- Bersua: Datang saling mendekati
- Berspekulasi: Memperkirakan, berbohong
- Berkamuflase: Menyamar
- Broker: Makelar
- Bias: Menyimpang dari sebenarnya
- Disparitas: Perbedaan
- Disorientasi: Kesamaran arah
- Dinamika: Terjadi pergerakan, pergolakan
- Distorsi: Penyimpangan, pemutarbalikan suatu fakta
- Deskriptif: Menggambarkan
- Diferensiasi: Pembedaan
- Degradasi: Kemunduran, penurunan
- Diskriminasi: Pembedaan perlakuan
- Diskursus: Rasionalitas, wacana, pertukaran ide
- Diaspora: Tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar diberbagai penjuru dunia dan bangsa tersebut tidak memiliki negara/tempat
- Dedikasi: Pengabdian, pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia
- Dikotomi: pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan (pemisahan)
- Defisit: Kekurangan
- Definitif: Sudah pasti
- Diskresi: Kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi
- Depresiasi: Turunnya nilai, penyusutan nilai
- Divestasi: Pelepasan, pembebasan, pengurangan modal
- Diversifikasi: Penganekaragaman
- Diversitas: Perbedaan, kelainan, keragaman
- Dekret: Keputusan (ketetapan)
- De Facto: Berdasarkan fakta
- De Jure: Berdasarkan hukum
- Di lecut: Di Cambuk
- Demografi: Ilmu tentang susunan jumlah, dan perkembangan penduduk
- Domestik: Berhubungan dengan permasalahan dalam negeri
- Difusi: Penyebaran atau perembesan sesuatu (kebudayaan, teknologi, ide)
- Diredusir: Mengurangi kesulitan, kesukaran: Menyederhanakan sesuatu agar lebih muda
- Diametral: Terpisah secara berhadap-hadapan
- Diksi: pilihan kata yang sesuai
- Direduksi: DIkurangi
- Daring: Dalam jaringan, internet (online)
- Eksistensi: Keberadaan
- Ekspektasi: Harapan
- Esensi: Hakikat, inti
- Esensial: Perlu sekali, mendasar, hakiki
- Eskalasi: Kenaikan, pertambahan
- Etimologi: Asal usul kata
- Empiris: Berdasarkan pengalaman
- Elegan: Anggun dan elok
- Entitas: Satuan yang berwujud
- Efisien: Tepat atau sesuai untuk mengerjakan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya
- Efektif: Ada efeknya (pengaruh, kesannya, akibatnya)
- Elaborasi: Penggarapan secara tekun dan cermat
- Eksplisit: Terus terang, tidak berbelit-belit
- Emporium: Pusat perdagangan
- Elitis: Kelompok elit: Terpandang
- Etos: Pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial
- Fluktuatif: Naik-turun
- Fragmen: Cuplikan atau petikan bagian, pecahan sesuatu
- Fanatik: Teramat kuat kepercayaan terhadap ajaran
- Fenomena: Fakta
- Fundamental: Mendasar
- Filantropi: Cinta kasih, kedermawanan kepada sesama
- Fenomenal: Luar biasa, hebat
- Flamboyan: Serba megah, gemerlapan
- Friksi: Perpecahan, pergeseran yang menimbulkan perbedaan pendapat
- Fiskal: Berkenaan dengan urusan pajak atau pendapatan negara
- Feodal: Susunan masyarakat yang dikuasai oleh kaum bangsawan
- Garda: Pengawal
- Garda depan: Pelopor, perintis
- Genosida: Pembunuhan secara besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras
- Hierarki: Urutan tingkatan atau jenjang jabatan
- Hipotesis: Anggapan dasar (dugaan sementara)
- Hipokrit: Suka berpura-pura, munafik
- Hegemoni: Memengaruhi, merasuki
- Heuristis: Bersangkutan dengan prosedur analitis yang dimulai dengan perkiraan yang tepat dan mengecek ulang sebelum memberi kepastian
- Interpretasi: Penafsiran
- Intensif: Secara sungguh-sungguh dan terus-menerus dalam mengerjakan sesuatu hingga memperoleh hasil yang optimal
- Intens: Hebat, sangat kuat, tinggi, bergelora, sangat emosional
- Insidental: Terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja; tidak rutin
- Intelectual conscience: Nurani intelektual
- Intervensi: Campur tangan
- Implisit: Terkandung di dalamnya meskipun tidak diungkapkan
- Inklusif: Termasuk; terhitung
- Intrik: Penyebaran kabar bohong yang sengaja untuk menjatuhkan lawan
- Komprehensif: Secara menyeluruh lengkap
- Kooperatif: Kerja sama
- Krusial: Gawat, genting
- Konfrontasi: Berhadap-hadapan langsung
- Konsumtif: Tidak menghasilkan, hanya memakai
- Kolektif: Secara bersama
- Kontradiksi: Pertentangan
- Kausalitas: Sebab-akibat
- Kampiun: Baik sekali, juara, pandai sekali
- Konklusi: Kesimpulan (pendapat)
- Korelasi: Hubungan timbal balik atau sebab akibat
- Kontinu: Berkesinambungan
- Konsentris: Mempunyai pusat yang sama
- Korektif: memperbaiki
- Konspirasi: Persekongkolan, konspirasi
- Kolosal: Dibuat secara besar-besaran, luar biasa besarnya
- Kuratif: Dapat menolong menyembuhkan penyakit
- Katarsis: Penyucian diri yang membawa pembaruan rohani dan pelepasan dari ketegangan
- Komparatif: Berdasarkan perbandingan
- Kompetitif: Berhubungan dengan kompetisi: persaingan
- Komplementer: Bersifat saling mengisi; melengkapi
- Konstelasi: Kumpulan orang, sifat, atau benda yang berhubungan
- Kamuflase: Penyamaran
- Kuartal: Tiga bulan
- Laten: Tersembunyi, terpendam taoi punya potensi muncul
- Lacur: Malang, celaka, sial; buruk laku
- Masif: Utuh, padat, kuat, kukuh
- Moderat: Konsep jalan tengah
- Mediator: Penghubung
- Mindset: Pola pikir
- Mainstream: Arus utama (biasa)
- Merefleksikan: Mencerminkan
- Militan: Bersemangat tinggi, berhalauan keras
- Mengelaborasi: Menggarap (mengerjakan) sesuatu secara tekun dan cermat
- Menganulir: Membatalkan
- Meniscayakan: Memastikan
- Mafia: Kelompok kriminal yang terorganisasi
- Madani: Berhubungan dengan hak-hak sipil: bukan militer
- Monumental: Bersifat menimbulkan kesan peringatan pada sesuatu yang agung
- Makar: Akal busuk, tipu muslihat, perbuatan dengan maksud hendak membunuh orang, perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah
- Narsisme: Keadaan mencintai diri sendiri secara berlebihan
- Normatif: Berpegang teguh pada norma; menurut norma atau kaidah yang berlaku
- Nomenklatur: Tata nama
- Orientasi: Kecenderungan
- Oase: Tempat, pengalaman, dsb yang menyenangkan di tengah-tengah suasana yang serba kalut dan tidak menyenangkan
- Oposisi: Penentang golongan yang berkuasa
- Oligarki: Pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu
- Progresif: Ke arah kemajuan
- Polemik: Perdebatan mengenai suatu masalah yang dikemukakan secara terbuka di media massa
- Pedagogi: Ilmu pendidikan/ilmu pengajaran
- Pedagogis: Bersifat mendidik
- Proletar: Lapisan sosial paling bawah
- Pluralisme: Keadaan masyarakat yang majemuk
- Perfeksi: Kesempurnaan
- Premis: Dasar pemikiran (Asumsi)
- Prerogatif: Hak istimewa kepala negara
- Presisi: Ketepatan, ketelitian
- Paradigma: Kerangka berpikir, model dalam ilmu pengetahuan
- Perspektif: Cara pandang/ sudut pandang
- Paradoks: Bertentangan
- Pragmatis: Bersifat praktis dan berguna bagi umum
- Patriark: Bapak dan kepala keluarga
- Propaganda: Penerangan (paham, pendapat dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu
- Proposisi: Rancangan usulan
- Prodeo: Karena Allah, cuma-cuma (gratis)
- Probabilitas: Kemungkinan
- Preventif: Bersifat mencegah
- Penetrasi: Penerobosan, penembusan, pemasukan
- Plat form: Rencana kerja: program
- Preseden: Hal yang terjadi lebih dahulu dan dapat dipakai sebagai contoh
- Privilese: Hak istimewa, kelebihan tertentu
- Prinsip: Kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dsb; dasar
- Paripurna: Lengkap, penuh lengkap
- Parsial: Berhubungan atau merupakan bagian dari keseluruhan
- Posesif: Bersifat merasa menjadi pemilik; mempunyai sifat cemburu
- Pasif: Bersifat menerima saja
- Profan: Tidak suci
- Proyeksi: Perkiraan tentang keadaan masa yang akan datang
- Periodik: Berkala, menurut kurun waktu tertentu
- Pedofilia: Kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual
- Patrimonial: Mengenai warisan dari bapak
- Permisif: Bersifat terbuka, serba membolehkan, suka mengizinkan
- Primordialisme: Pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertama
- Rival: Lawan
- Riskan: Besar resikonya/berbahaya
- Referendum: Penyerahan suatu masalah ke orang banyak
- Relevansi: Hubungan, kaitan
- Remunerasi: Pemberian hadiah
- Resistansi: Berperilaku bertahan, berusaha melawan atau menentang
- Refleksi: Gambaran
- Rekonsiliasi: Perbuatan memulihkan kembali
- Relatif: Tidak mutlak, bergantung kepada orang yang memandang
- Rekonstruksi: Penyusunan kembali, pengembalian seperti semula
- Rasial: Berdasarkan prasangka ras tertentu
- Restrukturisasi: Penataan kembali supaya struktur atau tatanannya baik
- Radikal: Secara mendasar sampai kepada hal yang prinsip
- Regulasi: Pengaturan
- Revitalisasi: Proses perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali
- Remedial: Berhubungan dengan perbaikan
- Renaisans: Masa peralihan dari abad pertengahan ke abad modern di Eropa (Abad 14-ke-17)
- Retorika: Keterampilan berbahasa secara efektif
- Resolusi: Putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang)
- Residivis: Orang yang pernah dihukum mengulangi tindak kejahatan yang serupa
- Renten: Bunga uang, riba
- Restorasi: Pengembalia atau pemulihan kekeadaan semula
- Restorative Justice System: Penyelesaian sebuah permasalahan di luar dari pengadilan
- Sekutu: Teman
- Stagnasi: Keadaan terhenti tidak bergerak
- Stigma: Ciri negatif yang menempel
- Sekuler: Bersifat duniawi
- Suspensi: Penangguhan sesuatu untuk sementara
- Stereotip: Konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tetap (praduga kebanyakan orang)
- Subtansial: Bersifat inti: sesungguhnya
- Stimulus: Rangsangan
- Sanitasi: Usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidangkesehatan masyarakat
- Signifikan: Penting, berarti
- Skeptis: Kurang percaya: Ragu-ragu
- Simultan: Bersamaan, serentak
- Spionase: Pemata-mataan
- Sporadis: Tidak tentu, kadang-kadang
- Sistemik: Susunan: aturan
- Simbiosis mutualisme: Hubungan yang saling menguntungkan
- Spekulasi: Pendapat atau dugaan yang tidak berdasarkan kenyataan, tindakan yang bersifat untung-untungan
- Spekulatif: Dengan pemikiran dalam-dalam secara teori
- Stakeholder: Para pihak, pihak-pihak yang terkait dengan suatu issu atau suatu rencana
- Sistematis: Dengan cara diatur baik-baik
- Skandal: Perbuatan yang memalukan, perbuatan yang menurunkan martabat seseorang
- Simbolis: Sebagai lambang
- Spekulan: Orang yang mencari keuntungan besar dengan cara melakukan spekulasi (Dugaan)
- Surplus: Berlebihan, jumlah yang melebihi hasil biasanya
- Sintesis: Penggabungan, paduan, kesatuan yang selaras
- Sinisme: Pandangan yang mengejek atau memandang rendah
- Sarkasme: Penggunaan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain: cemoohan atau ejekan kasar
- Term: Istilah
- Tendensius: Melawan dan menyusahkan, bersifat berpihak, rewel
- Tendensi: Kecenderungan, kecondongan pada suatu hal
- Tipologi: Ilmu watak, watak
- Terminologi: Peristilahan, ilmu mengenai batasan atau defenisi istilah
- Tersua: Terjumpa
- Teritorial: Mengenai bagian wilayah suatu negara
- Turbulensi: Keadaan terganggu karena perubahan yang tidak dapat di prediksi dan dikontrol (ketidakstabilan)
- Titik nadir: Titik paling rendah
- Visioner: Perihal memandang jauh ke depan
- Verifikasi: Pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, dsb
- Validasi: Pengesahan, pengujian kebenaran atas sesuatu
- Varian: Bentuk yang berbeda
- Via: Melalui.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan