Penyakit Umum
pada Anak Saat Musim Pancaroba
Ini biasanya ditandai dengan angin kencang, hujan tak menentu
yang datang tiba-tiba dalam waktu singkat, udara terasa panas dan cuaca
tiba-tiba terik, serta arah angin tidak teratur. Kondisi tersebut menyuburkan
pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur sehingga rentan menyebarkan penyakit.
Penyakit musim pancaroba bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi dan
anak-anak.
Penyakit musim pancaroba biasa terjadi jika kondisi daya tahan
tubuh sedang lemah, risiko sakit pun membesar, terutama bagi bayi dan
anak-anak. Maka itu, Anda perlu mewaspadai aktivitas dan asupan makan anak
untuk menjaga kesehatannya pada musim pancaroba. Berikut beberapa jenis
penyakit musim pancaroba yang umum mengintai bayi dan anak selama musim
pancaroba:
1. Demam Berdarah
Demam berdarah dengue atau sering disingkat DBD ditularkan melalui gigitan
nyamuk yang terinfeksi virus dengue. Penyakit ini seringkali terjadi pada awal
memasuki musim penghujan, hal ini dikarenakan jenis nyamuk Aedes aegypti berkembang dengan cepat pada musim tersebut.
Biasanya DBD
ditandai dengan demam tinggi yang mendadak selama 2-7 hari, sakit kepala, badan
terasa lemas, mual dan muntah. Jika tidak cepat ditangani, anak bisa mengalami
syok dengue yang mengancam nyawa.
2. Diare
Diare pada anak bisa dipicu oleh banyak hal, tapi paling sering
disebabkan oleh rotavirus. Virus ini seringkali terbawa oleh angin dan melekat
di makanan.
Maka itu, penting
sekali untuk menjaga kebersihan makanan, serta selalu mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan. Selain itu, pastikan anak untuk menghindari kebiasaan
menggigiti kutu terutama saat tangan sedang kotor.
3. Influenza
Influenza bagi anak
berusia di bawah dua tahun mampu menimbulkan komplikasi berbahaya, maka itu
jangan dianggap remeh. Terlebih lagi, penyakit ini menyerang hidung,
tenggorokan, dan paru sekaligus. Umumnya jenis flu ini memang bisa sembuh
sendiri, tapi anak tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk
merekomendasikan obat dan penanganan yang tepat agar tidak berisiko parah.
Selain itu, anak
disarankan melakukan langkah-langkah mengatasi influenza antara lain istirahat cukup serta mengonsumsi cukup air
putih dan makanan bergizi seimbang untuk menguatkan imun tubuhnya dalam melawan
virus.
4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Anak-anak, terutama
balita, paling mudah terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) karena sistem imun tubuh yang belum terbentuk sempurna. Biasanya
ISPA muncul disertai sejumlah gejala antara lain demam, badan meriang, nyeri
tenggorokan yang menyebabkan sakit ketika menelan, nyeri otot, batuk, mata
kemerahan, dan pilek. Penyakit ini dapat menular saat orang yang terjangkit
ISPA batuk atau bersin tanpa menutup mulut dan hidung, yang membuat virus dan
bakteri menyebar melalui udara dan terhirup oleh orang sehat.
Umumnya penyakit
musim pancaroba tidak berbahaya, namun lebih baik untuk melakukan langkah
pencegahan dengan mengajak anak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Caranya antara lain perbanyak aktivitas fisik dengan berolahraga, tingkatkan
asupan makanan bergizi seimbang dan konsumsi suplemen yang meningkatkan daya
tahan tubuh sesuai anjuran dokter, serta cukup tidur.
Jika anak Anda
mengalami salah satu penyakit musim pancaroba, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan
dokter dokter Siloam Hospital
terdekat untuk memperoleh diagnosis dan
penanganan medis secara tepat.
Anda dapat
menggunakan fitur Cari Dokter untuk menemukan jadwal dokter, booking, dan buat janji dengan dokter terkait.
Dikutip dari
berbagai sumber
Tiada ulasan:
Catat Ulasan